Sesuai tema IIMS 2006 Changing Vehicle for the Earth, sejumlah pabrikan mengedepankan produk-produk berenergi alternatif, seperti teknologi hybrid yang mengombinasikan mesin berbahan bakar fosil dengan motor listrik, teknologi fuel cell yang memanfaatkan hidrogen maupun bahan bakar alternatif dari sumber-sumber terbarukan, seperti bio-diesel atau etanol.
Ford misalnya, lebih mengedepankan penggunaan bahan bakar alternatif sebagai upaya pelestarian sumber daya energi. Varian Ford Focus yang tersedia di Indonesia telah dirancang berbahan bakar bensin dan campuran ethanol hingga 20 persen. Bahkan, melalui PT Ford Motor Indonesia, Ford menyumbang satu unit Ford Focus kepada BPPT untuk penelitian penggunaan ethanol sebagai bahan bakar.
Sementara Toyota mengandalkan Prius, yang berteknologi hybrid, yang laris manis di pasar dunia. Berteknologi Hybrid Synergi Drive, Prius mensinergikan kerja mesin bensin 1.497 cc, 4 silinder 16-katup DOHC bertenaga 76 hp @ 5000 rpm dan torsi maksimum 111 Nm @ 4200 rpm, dengan motor listrik 67 hp @ 1200-1540 rpm dan torsi maksimum 400 Nm @ 0-1200 rpm. Alhasil, konsumsi bahan bakar kombinasi diklaim hanya 4,3L/100km atau sekitar 23,2km/liter.
Selain Prius, juga ada mobil konsep Fine-N, sebuah contoh FCHV (Fuel Cell Hybrid Vehicle) yang memadukan fuel cell hidrogen dengan motor listrik.
Tak mau kalah, Honda juga memamerkan mobil-mobil hemat energi dan ramah lingkungan, salah satunya adalah Civic Hybrid. Mengusung teknologi Integrated Motor Assist (IMA), mobil ini memadukan mesin 3-stage i-VTEC berkapasitas 1.339 cc dengan motor listrik terintegrasi, yang sanggup memuntahkan tenaga 110hp @ 6000 rpm dengan torsi maksimum 167 Nm @ 1000-2500 rpm. Konsumsi bahan bakarnya diklaim 31km/L.
Seperti halnya Toyota, Honda pun memamerkan mobil konsep masa depannya yang menggunakan fuel cell hidrogen, yakni Honda FCX Concept. Tak hanya menampilkan teknologi fuel cell terkini, nobil ini juga mengenalkan berbagai teknologi terobosan lainnya, seperti sensor biometrik dan kamera pintar yang berfungsi menyesuaikan fungsi kendaraan dengan profil pengemudi.
Sementara Daihatsu, memamerkan Daihatsu HVS, mobil konsep hybrid yang mengusung nuansa mobil sport. HVS menggunakan mesin berpenggerak depan berkapasitas 1.500cc 4-silinder DVVT bertenaga 109PS dengan torsi maksimum 141 Nm. Mesin bensin ini dikombinasikan dengan dua motor listrik, dimana salah satu motor dimanfaatkan untuk menggerakkan roda belakang. Kombinasi ini memberikan torsi layaknya mesin 2.000cc namun penghematan bahan bakar bak mesin 1.000cc, bahkan diklaim lebih hemat, yakni 35km/liter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar